Jamblang / Duwet (Syzigium cumini (L) Skeel)
Buah
langka dengan banyak manfaat
Penyebaran
dan Nama Lokal
Buah Jamblang dewasa ini termasuk dalam kategori buah yang mulai langka.
Dulu pohonnya dapat ditemui di banyak pekarangan perumahan di kampung-kampung,
bahkan buahnya seringkali dijajakan di pasar tradisional. pamornya kalah dengan
buah-buah impor yang marak di gerai-gerai pasar swalayan bahkan di pasar
tradisional pun.
Jamblang dapat ditemui di baik
dibudidayakan/liar di Asia tropis dan Australia.
Pohon jamblang mempunyai daerah persebaran alaminya di Himalaya bagian
subtropis, India, Sri Lanka, Malesia
dan Australia. Sehingga wajar saja
buah ini mempunyai banyak nama di berbagai daerah. Seperti; jambe kleng (Aceh), jambu kling (Gayo), jambu
kalang (Minang kabau), jamblang (Betawi dan Sunda), juwet, duwet, duwet manting
(Jawa), dhalas, dhuwak (Madura), juwet, jujutan (Bali), klayu (Sasak), duwe
(Bima), jambulan (Flores), raporapo jawa (Makasar), alicopeng (Bugis), jambula
(Ternate).
Buah ini dikenal sebagai jambulan, jambulana (Malaysia), duhat (Filipina), jambul, jamun,
atau Java plum(Ingg.),
dan lainnya.
Habitus
Pohonnya berkayu
kokoh dengan diameter 10-30 m. Berwarna putih kotor, dan tidak menggugurkan daun. Batangnya kadang batang bengkok, bercabang
rendah dan bertajuk bulat atau tidak beraturan. Percabangannya tidak kokoh (riskan
patah dari cabang utamanya) sehingga di Jawa dikenal dengan istilah pangpel (pang/dahan nempel).
Daunnya terletak berhadapan, bertangkai 1-3,5 cm. Bentuk
helaian daun bundar
telur terbalik agak jorong sampai jorong lonjong, dengan ukuran antara 5-25 x 2–10 cm. Pangkalnya daunnya lebar dan berbentuk pasak atau membundar, ujung tumpul atau agak melancip,
bertepi rata, dan agak tembus pandang dengan tulang daun menyirip. Warna daun hijau tua dengan permukaan yang
mengkilat.Daun jamblang ini
bila diremas. Daun yang muda berwarna merah jambu.
Bunga
berbentuk malai atau malai
rata, agak
renggang, hingga tiga
kali bercabang; umumnya muncul pada cabang-cabang yang tak berdaun. Bunga berwarna putih agak kecil dan duduk rapat, berjumlah 3sampai
8 kuntum pada tiap tangkainya dan berbau harum seperti bunga keluarga
jambu-jambuan pada umumnya. Daun kelopak bentuk lonceng melebar atau corong dengan tinggi 4-6 mm. Berwarna kuning hingga keunguan. Daun mahkotanya bundar dan lepasdengan ukuran +/- 3 mm berwarna putih abu-abu sampai merah jambu, mudah gugur. Benang sarinya banyak dengan ukuran 4 hingga 7 mm, sementara itu putiknya berukuran 6–7 mm.
Berbuah pada bulan Agustus hingga Oktober.
Berbentuk
buah buni lonjong sampai bulat
telur, dengan
ukuran 1–5 cm,
bermahkota cuping kelopak, dengan kulit tipis licin mengkilap.
Warna buah hijau keputihan kalu muda dan berubah menjadi merah tua sampai ungu kehitaman. Daging buah putih, kuning
kelabu sampai agak merah ungu.
Rasanya sepat masam sampai masam manis, berair dan
tidak berbau. Bijinya lonjong, namun ada juga yang tak berbiji, kalau berbiji maksimal berjumlah 5. Zat pektin yang terkandung dalam daging buah biasanya akan
meninggalkan warna ungu pada lidah.
Habitat
Tanaman
ini tersebar di seluruh kawasan tropis sampai sub tropis. Hidup pada dataran
rendah sampai dengan 500mdpl, namun di beberapa tempat dapat ditemukan hingga
1800mdpl. Membutuhkan curah hujan optimal lebih dari 1000 mm/tahun dengan musim kering yang nyata. Dapat tumbuh pada
lahan basah, namun juga toleran terhadap kekeringan dan dapat tumbuh pada
berbagai jenis tanah yang tidak subur, dan tanah yang berdrainase bagus (tanah
lempung, tanah liat berkapur, tanah berpasir dan tanah-tanah berkapur). Seringkali ditemukan hidup liar. Namun
beberapa tempat lainnya dibudidayakan sebagai pohon buah di pekarangan.
Perbanyakan
Umumnya, buah
Jamblang diperbanyak
dengan biji.
Namun kultivar yang unggul
bisa diperbanyak dengan cangkok
atau sambung.
Khasiat
Beberapa
khasiat yang dihimpun dari berbagai sumber adalah sebagai berikut :
1.
Mengatasi
Masalah Pencernaan
Gangguan perut seperti kembung, sakit perut, diare dapat diobati
dengan buah jamblang. Buat jus dari buah Jamblang yang sudah dipisahkan dengan
bijinya. Kandungan senyawa gula dalam buah Jamblang mampu mengatasi gangguan
sakit perut. Jika
tidak sempat membuat juss, konsumsi buah segarnya juga dapat memberikan efek
yang diinginkan. Di Dataran Tinggi Gayo bahkan jamblang yang sering disebut Nunang sudah biasa digunakan masyarakat setempat digunakan untuk mengobati mencret.
Sementara itu ekstrak buah Jamblang
yang dicampur dengan kulitnya ternyata juga berkhasiat untuk mengatasi
sembelit. Buah Jamblang juga mengandung serat sekitar 0,9 gram/100 gram yang
bisa membantu sistem kerja usus. Kasus pendarahan usus yang ditandai dengan keluarnya darah bersama feses
bisa memakai jus buah dan kulit buah ini sebagai terapi.
2. Sumber Energi
Buah
Jamblang sangat menyegarkan dengan rasa manis dan asam . Bahkan buah Jamblang
selalu meninggalkan rasa asam dan sepat bagi lidah. Selain itu dalam setiap 100
gram buah Jamblang mengandung 0,132 g protein , 0,5 g lemak , dan karbohidrat
15 g. Karbohidrat dan protein bisa menjadi sumber energi yang baik karena buah Jamblang
bisa membantu pemecahan pati menjadi zat gula. Jadi, saat cuaca panas dan Anda
membutuhkan energi maka ambil saja beberapa butir buah Jamblang yang
menyegarkan.
3. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Dalam
100 gram buah Jamblang segar mengandung berbagai macam nutrisi.diantaranya
adalah 16 mg kalsium, 36 mg magnesium, 16,7 mg pospor, dan 1,7 mg zat besi Yang
semuanya penting dalam menjaga massa tulang dan gigi, sehingga konsumsi buah
jamblang akan menghindarkan dari resiko rapuh gigi maupun tulang.
4. Mendukung Pembentukan Sel Darah Merah
Jamblang mengandung 0,19gr Besi tiap
100gr nya. Besi tersebut dalam tubuh berfungsi dalam pembentukan sel darah
merah. Kekurangan sel darah merah dapat
menyebabkan anemia, gangguan emosi, pola konsentrasi yang rendah dan tubuh yang
lebih lemah. Konsumsi buah Jamblang 100 gram sehari bisa mencukupi kebutuhan
tubuh untuk memproduksi sel darah merah.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Dalam 100 gram Jamblang mengandung 14 mg sodium
dan 79 mg kalium. Sodium
dan kalium sangat berperan untuk mengendalikan otot jantung, membantu mengatur
detak jantung dan menghindari berbagai macam resiko penyakit karena serangan
jantung. Selain itu sodium disini mempunyai beberapa peran penting antara lain
menjaga keseimbangan cairan tubuh, menjaga fungsi otot karena defisiensi sodium
dapat menyebabkan kram otot, membantu dalam meregulasi glukosa tubuh, membantu
kesehatan mental dan menjaga tekanan darah.
Sementara defisiensi kalium dapta menyebabkan sakit
kepala insomnia, gangguan pada
syaraf dan detak jantung
sering tak terkontrol.
6. Menjaga Kesehatan Mata
Setiap 100 gram buah Jamblang ditemukan sekitar 81 IU vitamin A,
dengan demikian buah ini dapat mendukung kesehatan mata, meringankan resiko
penyakit rabun dan mengurangi resiko kebutaan karena katarak. Beberapa
sumber menyebutkan bahwa percobaan pada
binatang telah
menunjukkan bahwa
tumbuhan ini dapat
mencegah katarak akibat
diabetes.
7. Suplier
Vitamin B
Disamping rasa sepat jamblang
ternyata juga mengandung vitamin B1, B2, B3
dan B9. Dengan
mengkonsumsi buah segar kebutuhan akan vitamin B dapat tercukupi. Keempat jenis vitamin B tersebut diperlukan tubuh untuk membantu
mengubah glukosa menjadi energi, berkontribusi dalam fungsi syaraf, menjaga kesehatan kulit, serta
membantu pembentukan sel darah merah.
Konsumsi buah Jamblang yang paling baik untuk mendapatkan manfaat vitamin B
tersebut adalah menjadi buah segar/jus.
8. Membantu Pengobatan Gangguan Limpa
Limapuluh
gram daging buah Jamblang yang dihaluskan ditambah 3 sendok madu diyakini dapat
mengobati pembengkakan
limpa. Dimana penyakit
ini biasanya menampakkan gejala seperti rasa sakit pada bagian ulu hati, rasa tidak
nyaman pada perut, berkurangnya nafsu makan dan berat badan yang menurun
drastis. Terapi ini telah dimulai dari China dan India. Kandungan penghilang
rasa sakit dan menetralkan hormone ternyata sangat ampuh.
9. Mengobati Sakit Batuk
Di beberapa tempat pengobatan ini
sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu, seperti
halnya di pedalaman Madagaskar. Kandungan vitamin C dan senyawa antioksidannya yang tinggi dapat melawan bakteri maupun infeksi penyebab batuk. Campuran buah Jamblang segar dengan
madu sebagai pengganti obat batuk sirup.
10.
Menjaga Tubuh dari Serangan Radikal Bebas
Antosianin sebagai penyebab warna ungu pada buah Jamblang
sebelum ini hanya dikenal sebagai pigmen yang berfungsi untuk menarik serangga
agar membantu penyerbukan maupun penyebaran biji. Antosianin ini merupakan kelompok flavonoid yang dapat
berfungsi sebagai antioksidan yang dapat memblok karsinogen.
Manfaat senyawa flavonoid dari
buah Jamblang segar terbukti ampuh mengatasi serangan radikal bebas dan
perlindungan terhadap enzim tubuh yang mengandung antioksidan. Jadi ketika
musim buah Jamblang Anda bisa memakainya sebagai buah yang sangat baik untuk
mengurangi potensi penyakit kanker dan penyakit lain.
11. Menurunkan
Kadar Gula pada Penderita Diabetes
Pengobatan diabetes dengan memakai
buah jamblang/Jamblang ini telah
dimulai di kawasan India dan sekarang mulai dipercaya di Inggris. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa daging buah menurunkan kadar darah selama 30
menit, sementara bijinya menurunkan gula darah dalam waktu 24 jam, dan hasil maksimum
pencapaian efek hipoglikemik dalam waktu 10 hari tanpa memiliki efek samping.
12.
Mengatasi
Sakit Kepala
Beberapa studi menunjukkan bahwa
pengobatan sakit kepala dengan menggunakan buah jamblang terbukti efektif. Kandungan zat astringen yang ditemukan buah Jamblang dapat meringankan sakit kepala dengan berbagai tingkat keparahan.
Selain itu buah Jamblang segar juga memberikan efek segar sehingga penderita sakit
kepala merasa lebih nyaman sehingga disarankan
untuk mengkonsumsi buah Jamblang segar sebagai camilan bagi penderita sakit
kepala.
13. Meningkatkan Nafsu Makan
50
gram daging buah
Jamblang dicampur dengan air gula atau madu aduk dan
diminum akan membuat perut nyaman dan nafsu makan akan membaik.
Daun dan Kulit Pohon Jamblang
Daun pohon buah Jamblang memiliki aroma khusus dari getah
terpentin. Ternyata pemakaian daun pohon buah duwet bahkan telah dipercaya di
India, Brazil dan menyebar hingga Inggris. Selain dipergunakan untuk pakan
beberapa jenis varian ulat sutra, daun jamblang dapat dimanfaatkan untuk
menjaga kesehatan gigi, bahan pewangi sabun/parfum, mengobati diabetes dan
pengobatan karena sengatan kelabang. Kulit kayunya menghasilkan zat penyamak
(tanin) dan dimanfaatkan untuk mewarnai jala nelayan. Pembuat
tuak kadang membubuhkan
potongan kayu ini untuk
menghambat keasaman produksi
tuaknya.
Kandungan
Gizi
Dalam
100g buah Jamblang mengandung kandungan gizi, Energi 251 kJ (60 kcal),
Karbohidrat 15,56 gm, Lemak 0,23 g, Protein 0,72 g, Air 83,13 g, Vitamin A IU
3, Thiamine (Vit. B1) 0,006 mg (0%), Riboflavin (Vit. B2) 0,012 mg (1%), Niacin
(Vit. B3) 0,260 mg (2%), Asam pantotenat (B5) 0,160 mg (3%), Vitamin B6 0,038
mg (3%), Vitamin C 14.3 mg (24%), Kalsium 19 mg (2%), Besi 0,19 mg (2%),
Magnesium 15 mg (4%), Fosfor 17 mg (2%), Kalium 79 mg (2%), Sodium 14 mg (1%).
Taksonomi
Kingdom : plantae
Spesies : S. Cumini (L)
Skeels
Sinonim :
· Eugenia cumini (L.) Druce. (1914)
· E. jambolana Lamk. (1789)
· Myrtus cumini L. (1753)
· Syzygium jambolana Miq.
· S. jambolanum (Lamk) DC. (1828)
· S. malaccense (L.) Merr. & Perry.
(diolah dari berbagai sumber)
Credit foto :