Buah Kepel
(Stelechocarpus burahol (Blume) Hook. f. & Thomson )
Oleh : Budi Santoso., S.Si., M.Si
Pendahuluan
Buah
ini dalam budaya jawa mempunyai peran
penting, pada masa lalu buah ini konon menjadi buah favorit keluarga kesultanan
Jogja. Bahkan karenanya bunga buah ini dijadikan sebagi bagian dari simbol/logo
provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta karena mempunyai filosofi adiluhung.
Buah
yang terancam punah ini dikenal sebagai
buah Kepel, kepel, Keppel,
burahol, Simpel, Kecindul, Turalak, kepel, merupakan tanaman dari
kelompok annonaceae yang tersebar di Asia Tenggara. Di Jawa keberadaan tanaman ini masih
ditemukan tersebar di beberapa hutan dengan ketinggian dari permukaan laut yang
bervariasi. Menurut Trubus edisi Juni
2001, ketinggian optimal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah 150-300mdpl.
Daun
Daun Kepel tunggal, lonjong meruncing (elip) dengan panjang antara 12 – 27 cm dan lebar 5 – 9 cm. Warna
daun Kepel hijau gelap. Daun muda berwarna kemerahan pada
pucuknya.Bunga berkelamin tunggal, harum.
Bunga
bunga Cauliflorous; Bunga jantan terdapat pada batang bagian atas atau cabang
yang tua bergerombol antara 8 sampai 16. Sedangkan bunga betina hanya terdapat
pada batang bagian bawah.
bunga putih kecil.
Dapat bunga dan buah lebih dari sekali setahun.
Buah
Tanaman
ini mulai berbuah pada umur 5-6 tahun.
Dengan umur buah siap panen mencapai 3,5-4 bulan semenjak bunga. Buahnya berbentuk bulat, dengan diameter 2-3 inci,Kulit buah berwarna
coklat sementara itu daging buahnya berwarna orange (kalo matang), berbauharum, dengan tekstur buah halus dengan rasa mangga dan sedikit semriwing. Keunikan dari tanaman ini adalah berbuah
sepanjang tahun dan buahnya muncul pada batang pohonnya.
Habitus
Pohon
ini tumbuh tegak menjulang hingga 20-25 meter, dengan diameter dapat mencapai
40cm. Daunnya rimbun dengan pucuk daun
berwarna kemerahan. Pucuk daun/tunas
akan bermunculan setelah masa buah berakhir. Pada kulit batangnya terdapat
benjolan-benjolan bekas tempat bunga dan buah
karena bunga dan buah kepel memang muncul di batang pohon bukannya di pucuk
ranting atau dahan.
Pertumbuhan
Memerlukan
tanah subur yang
sedikit asam dengan
drainase yang baik. Tidak tahan kekeringan dan garam.
Jenis pertumbuhan pohon lambat.Sementara itu penyakit yang patut diperhatikan
adalah jamur.
Habitat dan Persebaran.
Pohon Kepel atau Burahol tersebar mulai Malaysia, Indonesia hingga Kepulauan Solomon
bahkan Australia. Sementara itu
keberadaanya di Indonesia, terutama di
Jawa mulai jarang dan langka
Khasiat
Secara
tradisional Kalangan istana di Jogjakarta dulu sering menggunakan buah ini
sebagai penyegar nafas dan dan
pengharum
keringat sehingga spesies ini dikenal di Jawa memiliki nilai sebagai deodoran
oral. Sebuah studi 2012 menunjukkan
bahwa buah ini dapat dapat digunakan untuk mengurangi bau kotoran dengan
mengaktifkan bakteri probiotik Bifidobacterium. Selain itu buah kepel dapat dipergunakan
sebagai antihyperuricemic, dan secara tradisional telah digunakan untuk
mengobati asam urat dan mencegah peradangan ginjal karena mempunyai fungsi
antidiuretik.
Pada
masa lalu buah ini juga diyakini oleh kalangan istana dapat digunakan sebagai
kontrasepsi. Kayunya yang keras dapat dipergunakan sebagai perabotan rumah
tangga, sementara daun mudanya digunakan untuk menurunkan kolesterol.
Konservasi Pohon Kepel.
Pohon Kepel (Stelechocarpus burahol)
telah menjadi salah satu pohon yang
langka di Indonesia.
Kelangkaan tersebut mungkin karena
adanya anggapan bahwa pohon ini sebagai pohon keraton yang hanya
pantas di tanam di istana. Sehingga masyarakat jelata merasa takut kena tuah jika menanam pohon ini.
Sementara itu perhatian masyarakat di
dunia terhadap tanaman di begitu tinggi, terbukti dengan adanya forum-forum
yang dibuat untuk mendiskusikan tanaman ini.
Salah satunya adalah tropicalfruitforu m.com (lihat
gambar). Forum-forum tersebut pada
intinya berupaya agar tanaman ini dapar lestari keberadaannya.
Pada
tahun 1998 PT Posindo (Dulu PT. Pos Indonesia) menerbitkan perangko buah kepel
pada seri tanaman langka dengan nominal Rp. 500,-. Penerbitan perangko ini menjadi bagian ihtiar
untuk mengkonservasi tanaman ini.
Taksonomi
Kingdom :
Plantae
Sub Divisi :
Spermatophyta
Klas :
Magnoliopsida
Ordo :
Magnoliales
Famili :
Annonaceae
Genus :
Stelechocarpus
Spesies :
S. burahol (Blume) Hook. f. &
Thomson
Punya buah kepel mas?
BalasHapusMaaf slow responm saya tidak punya pohonnya. Kebetulan saya nemu di hutan om, kerjaan wirawiri di hutan.
HapusHutan mana om Budi?
HapusAdakah cangkokan pohon ini..?
BalasHapustanaman kepel belum bisa dicangkok.......
BalasHapusAq punya tp udah belasan tahun kok blm berbuah
BalasHapusAk tanam didaerah panas n dataran rendah jadi gk ya?
BalasHapus